5 Langkah Membuat Kompos dari Sampah Dapur

Jangan langsung membuang sampah dapurmu, karena bisa diolah menjadi kompos.

Apa itu kompos? Kompos adalah pupuk organik hasil penguraian/dekomposisi dari tanaman, hewan hingga sampah oleh mikro organisme, seperti bakteri dan jamur.

Manfaat kompos –dikutip dari situs deptan.go.id– yaitu memperbesar daya ikat tanah berpasir, menambah daya ikat air tanah, memperbaiki drainase tata udara tanah, dan mengandung hara, yaitu sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan tanaman.
Sampah dapur yang bisa dibuat kompos antara lain: kulit buah, sisa sayur, sisa buah, dan sisa makanan. Sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput juga dapat dijadikan kompos.

Seperti apa cara mengolah limbah sampah menjadi kompos? Berikut 5 langkahnya:

1. Sediakan Wadah Pengomposan
Tempat pengomposan bisa berupa: lubang dalam tanah, bak, drum, baskom, dan lainnya. Jika wadah menggunakan drum atau baskom plastik, lubangilah beberapa titik (5-7 titik) pada bagian dasar dan beri dudukan di atas susunan batu bata. Usahakan wadah tersebut tidak terkena hujan secara langsung.

2. Pisahkan sampah
Pisahkan sampah organik dari sampah non-organik (plastik, kaleng, karet, dll). Pembuatan kompos hanya menggunakan sampah organik berupa sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran. Potong atau cacah sampah sayur atau buah yang berukuran besar.

3. Proses Pencampuran
Isi wadah dengan kompos lama, sekitar sepertiga bagian. Kompos lama mempercepat proses penguraian, karena sudah ada ekosistem mikro organisme di dalamnya. Selanjutnya sampah dapur dimasukkan, dan dicampur/diaduk dengan dengan kompos lama tersebut. Anda bisa menambahkan serbuk gergaji atau pupuk kandang dan ragi kompos (Tricholant). Lalu, tutup wadah dengan karung/plastik.

4. Kompos Matang
Aduk sampah setiap 7 hari sekali. Selama proses penguraian berlangsung suhu bahan menghangat, berkisar 30-70 derajat celcius. Memasuki minggu ke 5-6, kompos sudah jadi. Ciri-ciri kompos sudah jadi yaitu: bahan tidak lagi berbau busuk atau menyengat, berbau tanah, berwarna coklat kehitaman, suhu 30-32 derajat celcius, derajat keasaman pH kompos berkisar 6,5 – 7,5.

5. Diayak dan Dikemas
Kompos yang sudah matang kemudian diayak untuk memperoleh hasil berbutir halus. Kompos yang baik berwarna cokelat kehitaman, lunak ketika diancurkan dengan jari dan berbau tanah/tidak menyengat. Lalu dikemas dalam plastik.

Nah, mudah bukan membuat kompos dengan memanfaatkan limbah dapur?

#AyoBikinSendiri

6 pemikiran pada “5 Langkah Membuat Kompos dari Sampah Dapur”

  1. Saya bbrp kali bikin kompos dg cara yg mirip kurang lebih dg yg diajarkan di artikel ini tetapi pas jadinya kok tanahnya basah gitu ya? Ga seperti kalau beli kan kering dan mudah ditabur. Pada prosesnya saya menggunakan ember bekas yg bawahnya ada pecah sedikit jadi ada rongganya. Dan saya tidak menggunakan zat kimia yg disebutkan tadi. Mohon penjelasannya.

Komentar ditutup.