Oleh: Nurul Amalia Kusumandaru, Universitas Negeri Jakarta
Kuas bisa dikategorikan ke dalam alat bantu yang vital dalam melukis. Namun, terkadang kita masih sering cuek pada saat menggunakannya, yang tanpa kita sadari dapat menjadikan kuas kita tidak bertahan lama. Akibatnya, hampir setiap kali ingin melukis, kita harus membeli kuas baru karena kuas yang ada sudah rusak. So, berikut DOs and DON’Ts dalam menggunakan kuas agar lebih tahan lama:
1. DO: Pastikan kuas dibersihkan hingga tidak ada cat yang tersisa setelah selesai digunakan. Gunakan peluruh cat yang sesuai dengan cat yang anda gunakan saat membersihkan kuas. Untuk cat berbahan dasar air, gunakan air untuk meluruhkan cat yang tersisa. Sedangkan untuk cat berbahan dasar minyak, bisa digunakan minyak yang memang di formulasikan khusus untuk membersihkan cat minyak.
2. DO: Simpan kuas dengan menggunakan brush guard agar bentuk dari kuas tidak berubah; brush guard dapat menggunakan sedotan yang dipotong.
3. DO: Simpan kuas secara vertikal dengan bulu yang berada di atas; gunakan gelas untuk menyimpan kuuas-kuas anda.
4. DO: Selalu menggunakan kuas yang berbeda untuk medium minyak, acrylic, maupun air.
Pict source: Google.com/jakartanotebook.com
5. DON’T: Merendam kuas dalam air saat mengecat. Jangan biarkan kuas dibiarkan terendam air, bulu-bulu pada kuas akan menyebar dan tertekuk sehingga bentuk dari kuas anda akan berubah. Apalagi jika gagang kuas anda ikut terendam. Air akan membuat gagang kuas yang terbuat dari kayu perlahan lapuk. Sebaiknya, letakkan kuas yang tidak digunakan diatas kain lap, dan sesekali dicelupkan kedalam air.
6. DON’T: Menggunakan cat hingga mengenai bagian ferrule. Sisa cat akan membuat bulu-bulu kuas menjadi renggang jika mengenai ferrule. Biasakan hanya menyelupkan ¾ dari bulu kuas saat digunakan.
7. DON’T: Menggunakan kuas untuk mengaduk dan mencampur cat! Mengaduk dan mencampur cat dengan menggunakan kuas, dapat membuat bulu-bulu kuas merenggang. Sebagai gantinya, gunakan spatula untuk mengaduk dan mencampur cat.
8. DON’T: Menekan dan menarik bulu pada kuas dengan kuat pada saat membersihkan sisa cat. Cukup usapkan peluruh cat secara perlahan agar tidak merusak atau bahkan mencabut bulu kuas.