Oleh: Khoirul Ikhwan Harahap, UNJ
Deskripsi
Seniman : Leonardo da Vinci
Tahun : Abad ke-16
Ukuran : 77 cm x 53 cm
Tipe : Lukisan Minyak
Medium : Populus
Judul Karya : Monalisa
Lukisan Monalisa adalah lukisan yang terbuat dari cat minyak dengan memiliki panjang 77 cm dan lebar 53 cm digantung dibalik cermin yang terlindungi. Sebelum dipindahkan ke suatu galeri khusus pada April 2005.
Lukisan tersebut divisualisasikan seorang wanita berambut keriting kecoklatan, mengenakan sebuah gaun kecoklatan. Dalam lukisan ini terlihat Monalisa tidak memiliki alis namun memiliki hidung yang mancung. Disisi lain, terlihat bahwa jari kira dari Monalisa belum selesai dibuat. Seorang wanita yang dilukiskan oleh Leonardo da Vinci ini memiliki background yang menggambarkan pemandang danau dan pegunungan. Dr. Laurence de Viguerie pun tidak bisa melihat sapuan kuas dan sidik jari di depan lukisan ini. Lukisan ini-pun memiliki ciri khas tersendiri karena modelnya tidak memakai perhiasan satu-pun bahkan tidak memiliki alis mata. Dan model lukisan pada masa itu umumnya berpose tegak lurus serta kaku, tetapi lukisan ini terlihat santai menyilangkan tangannya di sebuah kursi sambil tersenyum tetapi sangat misterius.
Dari berbagai misteri yang menyelimutinya, senyuman Monalisa dianggap sebagai yang paling menarik dan mengundang rasa penasaran. Senyuman yang tergambar dalam lukisan tersebut memang sangat misterius karena setiap orang dapat menginterpretasikannya dengan berbeda-beda.
Ada yang melihatnya sebagai senyuman kebahagiaan, senyuman ketakutan, dan bahkan senyuman kemarahan. Terkadang seseorang melihat senyuman kebahagiaan ketika melihat ke bibirnya, namun setelah melihat ke arah matanya maka senyuman tersebut akan berubah feelingnya.
Beragamnya interpretasi tersebut membuat para ahli tertarik untuk menelitinya lebih dalam lagi. Salah satunya adalah Dina Goldin, seorang professor di Brown University, yang menyatakan jika perubahan ‘rasa’ senyuman tersebut diakibatkan oleh bentuk dinamis dari lekuk muka Monalisa.
Dan satu teori terbaru yaitu teori yang dicetuskan oleh dr. Lilian Schwartz dari bell labs yang mengatakan bahwa sebenarnya Leonardo da vinci itu melukis dirinya sendiri atau self potrait dan untuk membuktikan teorinya tersebut,ia menganalisa bentuk wajah di lukisan mona lisa dan wajah leonardo da vinci menggunakan komputer . dan hasilnya bagi sebagian khalayak memang berpendapat bahwa bentuk wajah bagian atas dari lukisan Mona lisa sama persis dengan bentuk wajah bagian atas leonardo da vinci
Pada tahun 1911 dunia seni sempat dihebohkan dengan kejadian pencurian lukisan ini dan pada tahun 1956 bagian bawah dari lukisan Mona lisa rusak dikarenakan tersiram oleh cairan asam dan untuk hal hal yang tidak diinginkan,Lukisan monalisa pun akhirnya diamankan dalam sebuah kotak kaca anti peluru di museum louvre
Lukisan Mona Lisa saat ini menjadi milik pemerintah Prancis. Lukisan yang diangkat dalam film The da Vinci Code ini terpajang rapi di Museum Louvre, Paris, dan dikunjungi ribuan orang setiap tahunnya.
Dan yang terbaru adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Prancis, Pascal Cotte. Setelah meneliti lukisan paling terkenal itu selama 10 tahun, dia mengaku mendapat temuan sangat mengejutkan. Cotte menyebut ada gambar lain di belakang (di dalam-red) lukisan Mona Lisa.
Dalam penelitian itu, Cotte menggunakan teknik pemindaian multispektral. Dengan menggunakan panjang gelombang yang berbeda untuk menembus cat, Cotte bersusah payah menunjukkan bahwa di balik Mona Lisa terdapat perempuan lain di dalam lukisan itu.