Astrid adalah seorang gadis pengrajin bros di kota Bogor yang sangat suka membuat bros cantik yang cocok untuk anak muda, terutama yang berusia Gen Z dan Gen Y. Astrid ingin mengembangkan usahanya dan menjual brosnya ke banyak orang, tapi dia bingung, “Berapa banyak orang yang bisa jadi pelanggan saya? Bagaimana saya bisa tahu berapa banyak bros yang harus saya buat?”

Suatu hari, Astrid mengikuti pelatihan di sebuah kementrian dan mendengar tentang tiga istilah penting dalam bisnis, yaitu TAM, SAM, dan SOM yang adalah singkatan dari Total Addressable Market (TAM), Serviceable Available Market (SAM), dan Serviceable Obtainable Market (SOM). Di awal, kata-kata itu terdengar sulit, tapi sebenarnya itu sangat sederhana dan penting untuk membantu bisnisnya.

Apa itu TAM?

Astrid membayangkan semua anak muda di Bogor yang mungkin suka dengan bros buatannya. Di Bogor, ada sekitar 1 juta orang penduduk. Dari jumlah itu, sekitar 40% adalah anak muda Gen Z dan Gen Y, yaitu sekitar 400.000 orang.

Namun, tidak semua anak muda suka bros. Astrid memperkirakan sekitar 20% dari mereka menyukai dan memakai aksesori seperti bros. Jadi, jika dihitung, itu sekitar 80.000 orang. Inilah yang disebut TAM — semua orang yang berpotensi membeli bros Astrid jika dia bisa menjangkau semua orang tanpa batasan apa pun.

Apa itu SAM?

Astrid tahu dia tidak bisa menjangkau semua 80.000 orang itu. Dia hanya berjualan secara online dan pengiriman khusus untuk wilayah Bogor saja, ditambah dengan membuka beberapa outlet – di mall atau pusat keramaian. Jadi, Astrid memperkirakan dia bisa menjangkau setengah dari 80.000 orang, yaitu sekitar 40.000 orang.

Angka 40.000 ini disebut SAM — pasar yang bisa dijangkau secara realistis oleh bisnis Astrid dengan kemampuan dan sumber daya yang dia miliki sekarang.

Apa itu SOM?

Karena persaingan dengan pengrajin lain dan dana yang terbatas, Astrid optimis dia bisa mendapatkan 10% saja dari pelanggan yang dijangkau untuk membeli brosnya pada tahun pertama. Itu berarti dari 40.000 orang, Astrid menargetkan 4.000 pembeli.

Jumlah 4.000 inilah yang disebut SOM — pasar yang benar-benar bisa didapatkan dan menjadi target penjualan Astrid saat ini.

Kenapa TAM SAM SOM Penting untuk Astrid?

Dengan memahami TAM, SAM, dan SOM, Astrid bisa merencanakan usahanya dengan lebih baik. Dia tahu berapa banyak bros yang harus dibuat, berapa banyak yang harus dijual, dan bagaimana mengatur promosi supaya tidak rugi.

• TAM memberi gambaran seberapa besar peluang pasar secara keseluruhan (pasar yang tersedia)
• SAM membantu Astrid fokus pada pasar yang bisa dijangkau saat ini (pasar yang bisa dijangkau)
• SOM adalah target nyatanya untuk mencapai penjualan (pasar yang bisa didapatkan)

Jadi, jika seperti Astrid, kita ingin mengembangkan bisnis bros ataupun bisnis lainnya, kita bisa mulai dari menghitung TAM, SAM, dan SOM. Ini akan membantu bisnis tumbuh dengan langkah yang terukur, cerdas, dan tidak asal-asalan.

Nah, jika harga bros yang dijual Astrid adalah Rp 20.000,-, berapakah nilai TAM, SAM dan SOM nya dalam Rupiah?