PERBEDAAN PENSIL WARNA CLASSIC & WATERCOLOR DALAM TEKNIK GAMBAR REALISM

Oleh : Witriyani, UNJ

Pensil warna merupakan salah satu media dalam menggambar yang banyak dipakai bagi orang banyak. Pensil warna itu sendiri memiliki kesan warna-warni bagi yang menggunakannya karena dapat melengkapi maupun mengisi kesan ruang pada gambar yang kosong. Pensil warna sebenarnya hampir sama dengan pensil biasa, yang membedakan pensil biasa hanya memberikan kesan black and white saja sedangkan pensil warna memiliki beragam warna.

Jenis-jenis Pensil Warna 

  1. Pensil warna classic / umum

Pensil jenis ini merupakan jenis pensil yang umum dijumpai. Dalam penggunaannya, jenis pensil warna ini biasanya dilakukan dengan teknik mencampur warna. Jika ingin menggambar wajah yang realis tentunya yang harus diperhatikan adalah dari sisi warna gelap dan terang (pencahayaan pada wajah). Apabila kita ingin membuat gambar dengan memperhatikan unsur-unsur tersebut maka ketelitian mata juga harus diperhatikan. Pensil warna classic itu sendiri biasanya untuk mendapatkan kesan realis adalah dengan cara menghaluskan maupun digosok dengan tissue agar hasil warna-warna menyatu menjadi kesatuan warna yang akan menyatu menjadi warna-warna realis itu sendiri. Berikut adalah hasil gambar menggunakan pensil warnajenis classic

Warna yang dihasilkan setelah dicampur dan digosok menggunakan tissue hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di atas. Merk pensil warna classic yang digunakan adalah “Faber Castle” dengan jumlah pensil warna 24 warna.

  1. Pensil warna acquarel / watercolor

Pensil warna jenis ini merupakan jenis pensil yang unik, karena jika pada umumnya watercolor hanya dijumpai pada jenis watercolor paste, sekarang pensil warna pun tekniknya bisa dicampur setelah pensil warna jenis ini selesai diarsir. Dengan menggunakan merk Faber Castle Watercolor, biasanya didalamnya terdapat bonus kuas kecil yang memiliki fungsi sebagai pencampuran warna. Tekstur dalam pensil warna ini memiliki tekstur yang lembut jika digunakan pada media kertas gambar dan cenderung memiliki warna-wana yang lebih cerah dibandingkan dengan jenis pensil warna classic. Kita bisa jugamenggunakan teknik biasa pada seperti dalam classic color, yaitu dengan setelah memberi warna selanjutnya Anda dapat mencampurnya dengan tissue. Berikut adalah contoh dari penerapan pensil warna watercolor.

Terlihat perbedaan warna yang dapat disimpulkan dengan warna jenis pensil warna classic. Watercolor pensil memiliki kecerahan warna dibandingkan dengan jenis pensil warna classic.

Demikian artikel di atas mengenai perbedaan warna dari masing-masing jenis pensil warna. Apapun jenis pensil warna yang dipakai untuk menggambar tentunya memiliki plus/minus masing-masing. Teruslah berlatih agar gambar-gambar yang dibuat lebih menarik lagi.

Semoga dapat memberikan wawasan baru akan dunia seni Anda.

2 pemikiran pada “PERBEDAAN PENSIL WARNA CLASSIC & WATERCOLOR DALAM TEKNIK GAMBAR REALISM”

  1. Mau nanya, kalo pensil warna yg watercolor dipake sebagai pensil warna clasic (ga di pakein air) apa akan mengurangi kualitas hasil warna nya? Apa sama aja kaya yg classic kalo ga dicampur air?

    • dr pengalaman aku sih warnanya jadi lebih tua gitu, trs boros dan ga sehalus pensil classic, karena mungkin aturan penggunaannya dibasahi air *cmiiw

Komentar ditutup.